Keindahan pancaran air panasnya bisa dinikmati ketika air pantai sedang surut saat pagi atau sore hari. Namun, ada satu hal penting yang tidak boleh Anda lupakan. Ya! jangan coba-coba mencelupkan kaki atau tangan ke sumber air panas ini sebab temperaturnya mencapai 80 hingga 100 derajat celcius. Sumber air panas perkirakan berasal dari anak Gunung Krakatau yang hingga kini masih aktif.
Objek wisata
Fenomena unik yakni sumber air panasnya, menjadi daya tarik tersendiri Pantai Wartawan.
Air panas tersebut dipercaya oleh warga sekitar bisa mengobati berbagai
jenis penyakit seperti dari rematik, alergi dan lainnya. Apabila Anda
akan menyambangi pantai ini, cobalah membawa bahan makanan yang bisa
direbus, Anda pun bisa menyantapnya langsung usai direbus di sumber air
panasnya. Biasanya anak-anak nelayan akan membawa hasil perburuan mereka
seperti ikan, udang dan telur untuk dimasak di pantai ini. Mereka lalu
menikmati hasil tangkapan mereka sambil melihat pesona indahnya pantai.
Anda pun tentu saja bisa melakukan hal yang sama, melakukan kegiatan
memasak langsung dengan kompor alam Pantai Wartawan. Lebih unik lagi
karena airnya tidak terasa asin meski berada di dekat pantai. Biasanya
para wisatawan memanfaatkannya untuk membuat kopi.
Keunikan
pantai ini memang hanya bisa dinikmati kala air sedang surut pada pagi
atau sore hari. Jika sedang pasang tentu saja sumber air panas tadi akan
tertutupi oleh air yang naik ke bibir pantai. Namun meski Anda kurang
beruntung melihat fenomena pantai ini, Anda masih bisa menikmati lukisan
indah alam pantai yang bisa dinikmati dari atas Bukit Botak yang
letaknya tidak jauh dari sumber air panas. Panorama keindahan pantai
bisa Anda nikmati dari atas bukit berketinggian 50 meter ini. Di bukit
ini Anda juga dapat melihat goa dan berziarah ke makam Tubagus Sulaiman,
beliau adalah seorang pendekar yang berasal dari Banten.Lokasi
Pantai Wartawan terletak di Kabupaten Lampung Selatan, tepatnya berada di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Provinsi Lampung.Akses
Cukup mudah cara agar bisa sampai ke pantai ini, karena lokasinya persis di tepian jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Rajabasa dengan Kota Kalianda. Akses jalan juga dalam kondisi baik untuk dilewati. Jika Anda bertolak dari dari simpang Gayam pada jalur Bakauheni Bandar Lampung, maka akan menempuh jarak sekitar 31,7 Kilometer. Mengenai tarif masuk, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya Rp. 2.500,- per orang. ditambah lagi jasa parkir kendaraan, biasanya berkisar antara Rp. 2.000,- untuk sepeda motor dan Rp. 5.000,- untuk mobil.Fasilitas dan Akomodasi
Di sekitar pantai sudah tersedia warung-warung yang menjajakan aneka makanan yang dapat dinikmati sambil melihat keindahan pantai. Hotel dan penginapan dapat ditemui di sekitar pusat Kota Bandar Lampung yang tidak jauh dari Pantai Wartawan.sumber: www.gosumatra.com





No comments:
Post a Comment